PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku produsen menanggapi hal ini. Ditemui beberapa wartawan, Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy mengatakan hal itu hanya untuk hiburan semata, tidak ada kaitannya dengan kualitas produk terkait.
"Sejujurnya kita kurang mengerti itu kenapa. Ini kan aksi orang saja yang membuat foto-foto mobil penyok. Kita juga bisa kumpulin mobil penyok yang ada di Jakarta. Tapi yang jelas, tidak ada produsen yang memasarkan mobil yang memang sudah penyok belakangnya," kata Jonfis di Jakarta, Selasa (31/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya rasa itu penyok karena memang ada risiko seperti tertabrak. Dan kebetulan Mobilio kan sudah cukup laris, ada di mana-mana (populasinya). Jadi ya wajar saja saya rasa," tambahnya.
Berbicara kualitas, Jonfis mengatakan tidak mungkin bahwa Honda Mobilio yang dikirim ke konsumen buruk.
"Terkait built quallity, kalau memang buruk ya Honda tidak akan survive sampai 30 tahun ini. Patut diketahui juga, Mobilio itu sudah dites dan mendapatkan 4 sampai 5 bintang untuk safety-nya di bagian depan dan belakang, lho," ungkap Jonfis.
Jadi, viralnya Honda Mobilio dianggap pihak Honda Indonesia hanya bercandaa. Bukan hal serius terkait kualitas produk.
"Ya seperti kasus Honda Jazz saja dulu yang jatuh. Ya itu karena kan memang populasi mobilnya cukup banyak ya dan pemilik Honda Jazz yang disorot itu memang sedang apes saja makanya jadi viral. Setelah diselidiki, banyak juga kan mobil yang mengalami kasus yang sama (terpeleset dan jatuh). Ini serupa dengan viralnya bagian belakang Honda Mobilio yang penyok di akun tersebut," tutup Jonfis.
(ruk/rgr)












































Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta