Selanjutnya, pada 2025 ditargetkan 20 persen produksi mobil di Indonesia adalah LCEV. Pada tahun itu, targetnya produksi mobil di Indonesia mencapai 2 juta unit. Indonesia pun sebenarnya sudah bisa membuat mobil listrik sendiri.
Bisa dilihat deretan karya mahasiswa Indonesia sudah banyak, namun hanya berakhir di sebagai prototipe. Membuat mobil sekelas Tesla pun bisa lho dibuat oleh mahasiswa-mahasiswa di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ITS sendiri memang sudah mengembangkan beberapa kendaraan listrik. Salah satu diantaranya adalah motor listrik GESITS yang sedang diproduksi massal dan siap meluncur pada Agustus 2018.
Hanya saja mobil listrik offroad BLITS buatan ITS baru sekadar dibuat prototipenya saja belum akan diproduksi massal.
Cek video penampakan mobil listrik buatan indonesia
(dry/lth)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Segini Beda Penjualan Toyota Alphard vs Denza D9, Beda Jauh
Jarak Tempuh Baterai Mobil Listrik: Kenyataan Tak Seindah Klaim