Memang Masih Ada yang Mau Beli Mobil Berharga Miliaran di RI?

Memang Masih Ada yang Mau Beli Mobil Berharga Miliaran di RI?

Dina Rayanti - detikOto
Kamis, 26 Jul 2018 11:26 WIB
Lamborghini Huracan Spyder Foto: Pradita Utama
Jakarta - Penggemar mobil-mobil mewah memang tidak banyak. Hanya berasal dari kalangan tertentu yang cenderung berduit karena harga mobil selangit.

Tetapi hal itu tak membuat importir mobil-mobil mewah Prestige Image Motorcars mengurungkan niatnya untuk membawa deretan mobil super berharga miliaran ke Indonesia. Padahal kondisi perekonomian RI disebut-sebut sedang berada dalam masa sulit.


"Itu yang saya bilang ini untuk menstimulus untuk pasar itu bangkit, 'wah ada mobil baru lagi dan sebagainya'. Kalau nggak kita akan ketinggalan zaman," tutur Presiden Direktur Prestige Image Motorcars Rudy Salim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rudy sendiri baru saja mendatangkan dua mobil buatan Italia salah satunya adalah edisi khusus Lamborghini Huracan Avio yang hanya ada satu di Indonesia. Bahkan Rudy menyebut mobil itu belum tentu ada di negera tetangga yang lebih maju Singapura.

"Lamborghini terakhir yang keluar apa, Huracan biasa. Maka baru kita keluarin Aventador , baru kita keluarkan Spydernya, baru kita keluarkan Avio di Indonesia cuma 250 unit di dunia, supaya benar-benar bagus. Belum tentu di Singapur ada Avio tapi di Indoensia ada," ungkap Rudy.

Rudy mengaku penjualan mobil mewah baru cenderung sulit. Soal mobil mewah, orang Indonesia lebih memilih untuk membeli mobil bekas daripada barunya.


"Memang penjualan mobil 80 persen benar-benar used car, 20 persen baru bahkan ada salah satu pabrikan authorized diler susah sekali bahkan udah setengah tahun nggak jualan juga ada, jadi memang pasarnya berat sekali," kata Rudy.

Bisnis jual mobil mewah yang dilakoni Rudy justru terlihat lebih aktif daripada distributor resmi Lamborghini Jakarta. Itu membuat pihaknya dikabarkan mengambil alih bisnis jualan Lamborghini di Jakarta.

"APM dengan kita itu bersahabat, jadi kita emang didukung sama mereka," tutup dia. (dry/ddn)

Hide Ads