Produsen mobil Korea Selatan, Kia tercatat tidak melaporkan data penjualan dalam tiga bulan terakhir. Dalam data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Kia terakhir menyetorkan data penjualannya pada bulan Maret 2018.
Hal itu membuat Kia diterpa isu miring terkait kebangkrutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau bangkrut nggak mungkin kita sekarang launching kan," kata General Manager Marketing PT Kia Mobil Indonesia, Ridjal Mulyadi disela-sela peluncuran Kia Grand Sedona Diesel, di Jakarta, Rabu (18/7/2018).
Tahun 2018 ini Kia juga memutuskan untuk absen dari pameran otomotif tahunan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS). Padahal biasanya pameran ini dimanfaatkan oleh para pabrikan untuk menjual mobil-mobilnya.
"Tentunya keputusan manajemen ya, jujur aja persiapan terlalu mepet kedua belum ada model fresh untuk diluncurkan. Ini memang model baru tapi cuma varian Sedona jadi memang manajemen memutuskan tidak ikut kali ini," aku Ridjal.
Jualan Kia sendiri sepanjang tahun 2018 secara wholesales (dari pabrik ke diler) hanya menjual 132 unit mobilnya dari keseluruhan model yang ditawarkan di Indonesia.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah