Selain Kwid, Agya Cs Juga Pernah di Tes Tabrak, Ini Hasilnya
Crash test Renault Kwid. Foto: ASEAN NCAP
Jakarta -
Hasil uji tabrak (crash test) sebuah mobil bisa menjadi acuan sebelum seseorang membeli mobil. Dari hasil tersebut kita dapat mengetahui keamanan suatu mobil walaupun tidak menjamin keselamatan pengendara dan penumpang di dalamnnya.
Beberapa mobil yang dijual di Indonesia pun pernah menjalani tes tabrak. Yang cukup menjadi sorotan masyarakat Indonesia adalah mobil-mobil murah terutama mobil jenis Low Cost Green Car (LCGC). Dengan banderol harga murah, mobil-mobil tersebut diyakini tidak dilengkapi dengan fitur keamanan mumpuni. Tapi apakah harga murah mobil berarti tidak aman?
Nah supaya Otolovers tidak bingung sebelum membeli mobil, berikut detikOto rangkum hasil tes tabrak pada deretan mobil murah di bawah Rp 150 juta yang dijual di Indonesia dari ASEAN NCAP.
Datsun Go mendapatkan dua bintang di masing-masing kategori tes tabrak yang dilakukan ASEAN NCAP. Namun saat melakoni Side Impact Test justru tertulis Fail alias gagal. Datsun hanya mendapatkan poin 6.82 dari 16 poin untuk proteksi penumpang dewasa sementara penumpang anak 46 persen.
Datsun Go yang diuji tabrak oleh ASEAN NCAP adalah keluaran tahun 2015 varian 1.2 A MT dan pengujian juga dilakukan pada September 2015.
Berbeda lagi hasilnya dengan LCGC 7 penumpang keluaran Toyota, Calya. Poin yang didapat Calya dari uji tabrak cukup besar yakni empat bintang. Dengan 2 airbag, Calya bisa memberikan proteksi ke penumpang dewasa 12.93 poin dari 16 poin keseluruhan. Sedangkan untuk penumpang anak, dari 100 persen uji tabrak Calya mencapai 73 persen.
Calya juga lolos uji Side Impact Test. Pengujian Calya sendiri dilakukan tak lama usai peluncurannya yakni September 2016. Calya yang dilakukan pengujian ini dilengkapi fitur seperti Seat Belt Reminder untuk pengendara saja tapi tidak dengan pengendara depan. Mobil LCGC ini juga tidak dibekali Electronic Stability Control.
Kembaran Toyota Calya yang meluncur berbarengan Daihatsu Sigra juga sempat menjalani uji tabrak oleh ASEAN NCAP. Daihatsu Sigra yang diuji ASEAN NCAP ini tak dilengkapi dengan airbag, Seat Belt Reminder, juga Electronic Stability Control.
Hasilnya Sigra mendapatkan bintang yang lebih sedikit daripada Calya. Untuk perlindungan kepada penumpang dewasa dari 16 poin, Sigra hanya mendapat 6,82 poin saja. Sedangkan untuk proteksi ke penumpang anak dari 100 persen, Sigra tak mencapai setengahnya hanya 46 persen saja. Meski begitu, Sigra masih lolos uji tabrak dari samping.
Sigra tidak dites bersamaan dengan Calya, melainkan sebulan setelahnya yakni Oktober 2016.
Dilengkapi dengan dua airbag tanpa Seat Belt Reminder dan Electronic Stability Control (ESC), hasil uji tabrak Toyota Calya sedikit lebih baik daripada Toyota Calya. Padahal Calya dilengkapi Seat Belt Reminder untuk pengendara.
Agya membukukan nilai 12.84 poin dari 16 poin alias mendapatkan bintang empat untuk proteksi terhadap penumpang dewasa. Sementara penumpang anak proteksinya sebesar 82 persen. Agya juga lulus uji tes impact dari samping.
Agya dites tabrak oleh ASEAN NCAP pada September 2015.
Sama-sama tidak memiliki airbag dengan Sigra hasil uji tabrak Ayla tidak jauh berbeda dengan Sigra. Dari skor 16 poin, Sigra hanya mendapatkan 5,56 poin saja atau satu bintang. Sementara untuk perlindungan anak-anak proteksi yang diberikan Ayla sebesar 47 persen setara dengan bintang dua. Ayla juga berhasil melewati uji tabrak samping.
Tapi perlu dicatat, Ayla yang dites ASEAN NCAP pada bulan September 2015.
ASEAN NCAP baru saja merilis hasil uji tabrak mobil merek Eropa buatan India Renault Kwid. Renault Kwid hanya mendapatkan 24,68 dari tiga kategori. Dalam tes proteksi untuk orang dewasa, poin Kwid hanya 10,12 dari 36 poin keseluruhan. Sementara saat di tes untuk penumpang anak, nilai Kwid hanya 14,56 dari 49 poin.
Kwid yang diuji oleh ASEAN NCAP ini adalah mobil yang dijual di Indonesia lho. Seperti diketahui, Renault Indonesia mendatangkan Kwid secara CBU dari India.
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah