"Tahapannya memang kita akan mendorong industri baterai, karena kita juga akan sedang mendorong pengembangan industri baterai yang memang nanti ada nikelnya, jadi local endorsement yang masuk, kayak nikel," ujar Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kemenperin, Putu Juli Ardika, kepada detikOto, di gedung Kemenperin, Jakarta.
![]() |
Hal tersebut disebut salah satu bentuk upaya pemerintah dalam mendukung industri otomotif yang tidak lama lagi trennya akan beralih. Bukan hanya mengembangkan pengembangan produksi baterainya, kata Juli, pihaknya juga akan menyediakan pasar baterainya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Upaya tersebut lebih lanjut Juli menjelaskan pada intinya agar nantinya Indonesia tidak membeli baterai dari luar negeri alias impor, sehingga indsutri dalam negeri dapat berkembang.
"Karena banyak sekali potensi-potensi yang kita miliki. Tahun depan itu juga sudah memproduksi nikel murni loh dan cukup banyak di sana juga ada beberapa produk yang memang cocok untuk baterai," lanjutnya.
"Kalau sekarang di Sulawesi," sebut Juli. (khi/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?