Seperti yang terjadi oleh pengendara bernama Mikkie Belen di Filipina. Mikkie awalnya sangat marah ketika sebuah taksi menabrak mobilnya. Namun pada akhirnya, dia malah ikhlas setelah mendengar keluh kelas sopir taksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi kemudian mengungkapkan bahwa sopir taksi yang bersalah atas kecelakaan ini. Sopir taksi itu pun harus membayar ganti rugi.
Setelah mendengar itu, sopir taksi memohon belas kasihan karena dia hanya memiliki uang 500 peso (Rp 130 ribuan) di kantongnya. Mikkie sangat marah pada saat itu dan meminta sopir taksi tetap membayar ganti rugi.
Sopir taksi kemudian mengakui bisa saja membayar ganti rugi dari perusahaan, tapi konsekuensinya gaji sopir taksi itulah yang akan dipotong. Mikkie kemudian menyadari bahwa dia terlalu emosi dan tidak memahami sulitnya sopir taksi.
Dalam pertimbangannya, Mikkie akhirnya berusaha ikhlas dan membiarkan pengemudi taksi pergi. Dia hanya berpesan agar selalu berhati-hati ke depannya.
"Jika Anda mengenal saya dengan baik, Anda tahu betapa saya mencintai mobil saya; tapi kali ini saya mau berpergian dengan mobil yang tergores sampai saya bisa menabung untuk memperbaikinya daripada mengambil uang orang ini (sopir taksi) tanpa mengetahui berapa banyak waktu sulit dia. Seperti yang ayah saya selalu katakan, kita tidak perlu memiliki banyak (uang), cukup untuk diri sendiri dan untuk membantu orang lain bahkan lebih," kata Mikkie di akun Facebook.
(rgr/lth)












































Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta