Salah satu langkah pabrikan otomotif untuk menghadirkan kendaraan ramah lingkungan adalah dengan 'menyetrumnya'. Yaitu dengan memberikan sentuhan elektrifikasi, baik teknologi hybrid maupun kendaraan listrik sepenuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak cuma mobil listrik, Nissan juga punya teknologi yang namanya e-Power. Teknologi e-Power merupakan mobil listrik tapi masih membutuhkan bensin untuk menghidupkan generatornya. Jadi semacam genset untuk menghasilkan listrik. Bensin dibutuhkan tetapi bukan sebagai bahan bakar utama untuk mesin melainkan untuk mengecas baterai motor listrik.
"e-Power, kendaraan listrik tanpa membutuhkan stasiun pengisian baterai. Jadi ini sangat pas untuk konsumen Indonesia, jadi kami mempertimbangkan untuk memperkenalkannya," kata Koito.
Teknologi itu sudah terpasang di Nissan Note e-Power. Mobil itu juga sempat dipamerkan Nissan di GIIAS 2017 lalu. Nissan Note e-Power sudah dijual di Jepang.
"Tahun lalu kami memajang di GIIAS, dan itu mendapatkan respons yang baik dari konsumen dan juga pemerintah. Jadi kami berpikir positif bagaimana mengaplikasikan elektrifikasi tersebut di Indonesia," sebut Koito. (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?