Bagaimana produsen mobil menyikapinya, jika libur diperpanjang, apakah akan mempengaruhi pengiriman mobil ke konsumen yang sudah lama menanti mobil baru. Tapi tenang Otolovers, Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menjamin libur panjang dari pemerintah tidak akan mempengaruhi produksi Toyota.
"Kita di manufacture sudah set up jauh-jauh hati libur lebaran. Sudah disepakati dengan serikat pekerja sejak tahun lalu," ujar Direktur Administrasi, Corporate & External Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam, kepada detikOto, Senin (7/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tanggal 11,12 kita sudah liburkan sesuai kesepakatan dengan Serikat pekerja, bukan karena penetapan penerintah. Tanggal 20 Juni kita masuk, walaupun pemerintah menetapkan cuti bersama. Jumlah hari kerja kita setiap tahun tetap 245 hari kerja," kata Bob.
Sehingga, lanjut Bob, cuti bersama Lebaran 2018 yang mengacu pada SKB tiga menteri yang ditetapkan tahun ini tidak akan mempengaruhi produksi Toyota.
"Sama sekali tidak terpengaruh dengan penetapan tersebut," kata Bob. (lth/ddn)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP