-
Untuk jalan-jalan di daerah perkotaan atau sekedar nongkrong, menggunakan citycar adalah pilihan yang tepat. Namun sayang, desainnya tidak cukup 'menggoda' bila disandingkan dengan kendaraan mewah ataupun SUV. Lantas bagaimana jadinya yah bila mobil mewah seperti Rolls-Royce, Ferrari, Bentley, atau bahkan Bugatti dijadikan citycar?
Berangkat dari rasa penasaran tersebut, Budget Direct Car Insurance membuat desain mobil contoh yang menggabungkan ciri khas mobil-mobil mewah dengan kekompakkan citycar. Hasilnya, sungguh mengesankan. Bahkan mungkin Otolovers berharap mobil contoh ini bisa diproduksi secara nyata.
Mobil mewah berdarah Inggris ini memang tidak bisa dikelak bahwa sangat mewah. Mulai dari seri Phantom, Ghost, sampai Dawn. Tapi, tidak semua orang bisa menjangkau banderolan yang ditetapkan oleh Rolls-Royce. Apalagi bila sudah masuk ke Indonesia.
Tapi, kalau dibuat versi kecilnya atau citycar, mungkin Rolls-Royce bisa memangkas biaya berlebih sehingga harganya dapat kompetitif. Untuk penampakannya, terlihat memang citycar Phantom seperti terpangkas secara signifikan daripada model aslinya biasanya. Mata sipit, grill besar, bahkan emblem khas Rolls-Royce masih ada disana.
Bila diperhatikan tidak banyak perubahan yang bisa dinikmati pada citycar Rolls-Royce ini. Tetapi sepertinya mekanisme pintu akan berubah seperti mobil perkotaan pada umumnya. Bagian depan masih terasa kental nuansa mewah.
Beberapa waktu kemarin McLaren merilis mobil baru yakni McLaren 720S, yang menggantikan 650S. Mobil tersebut dibekali oleh mesin V8 twin-turbo 4,0 L yang dapat memuntahkan tenaga 720 PS (sesuai dengan namanya). Sungguh mengerikan apalagi desainnya cukup mengintimidasi.
Namun bila dijadikan citycar, memang mobil akan menjadi sangat unik dan berbeda daripada yang lain. Dengan kelir kuning menyala, nampaknya tidak cukup baik ya, Otolovers?
Mobil kompak ini juga sepertinya tidak bisa merilis tenaga maksimalnya.
Terlihat citycar McLaren 720S besutan Budget Direct cukup berbeda dari versi aslinya. Namun identitas mobil kencang dan 'mengancam' belum lah hilang. Terbukti dari lekukan samping sampai tampak wajahnya. Kalau ada dipasaran, berminat tidak Otolovers?
Banteng mengamuk dari Italia, Lamborghini memang tidak bisa di elak bahwa sering kali memproduksi supercar yang ikonik. Pun dengan SUV-nya, Lamborghini Urus. Tapi bila dibuat menjadi citycar, apakah tetap masih ikonik ya?
Melihat gambar rekaannya, wajah citycar Lambo yang mengambil DNA Aventador tidak kalah menarik dari Urus, bukan? Mulai dari lekukan, tampang, dan tentu grill-nya (berharap peformanya juga sama), mungkin inilah citycar yang akan mencuri banyak perhatian bila dibawa nongkrong.
Memang, ini hanyalah angan-angan saja. Tapi semoga Lambo membuat citycar serupa (lebih baik, pastinya) agar lebih 'ramah' dikantong.
Tujuan utama dari produsen asal Swedia ini dalam membuat mobil adalah menciptakan supercar berkualitas tinggi. Contohnya, lihat saja dari mobil street-legal pertama mereka yang diproduksi pada tahun 2002 lalu. Kini, tak tanggung-tanggung, ia juga menyabet sebagai salah satu mobil terkencang sedunia.
Lantas, bagaimana citycar-nya ya? Berbasis dari Agera, citycar mewah punya Koenigsegg cukup ikonik. Keseluruhan tubuhnya dibalut dengan nuansa mobil kencang. Ground clearance-nya pun cukup untuk dibuat berpacu di kecepatan tinggi.
Tidak banyak ubahan yang diterapkan pada citycar ini (dibanding dari Agera). Bila dicari-cari sekali, mungkin dimensi dan peformanya.
Selanjutnya ada mobil mewah kelas dunia yang sangat dikenal diseluruh dunia. Bahkan, berkat torehannya beberapa tahun lalu peforma dan kemewahan dari mobil asal Italia ini tidak pernah di ragukan lagi.
Tetapi bila berbicara mobil kecil seperti citycar, mungkin nuansa dan aura mobil menjadi seketika berubah. Menjadi kecil-kecil cabe rawit. Hal itu bisa dilihat dari gambar rekaannya.
Berkelir merah, mata khas Ferrari hadir di citycar ini. Tidak bisa berkata banyak, semoga Ferrari memutuskan untuk merakit mobil perkotaan serupa.
Beberapa tahun kebelakang Bugatti Veyron membuat seluruh penggemar otomotif khususnya supercar dan hypercar bertepuk tangan. Saat uji kecepatan dan ingin mencetak rekor, seketika mobil tersebut menjadi mobil tercepat sejagat. Tidak berhenti disana, ia pun membuat hypercar yang makin kencang, Bugatti Chiron.
Bermesin 8.0 L quad-turbocharged W16, mobil mampu memproduksi 1,500 PS. Sangat cukup membuat penumpang mobil berdebar saat gasnya ditancap. Lalu bagaimana nasibnya bila dijadikan citycar, ya?
Berdasarkan gambar yang direkayasa, Bugatti merupakan salah satu mobil yang tidak sama sekali mengecewakan. Terlepas dari peformanya (karena tidak diketahui), desain dan nuansa khas Bugatti yakni mewah dan tanggas sangat mewakili. Mata dan grill-nya masih menggoda.
Sekilas mobil citycar Bugatti mirip dengan MINI ya, Otolovers?
Dengan keputusan Rolls-Royce untuk menciptakan SUV, sang penantang utama yakni Bentley pastilah panas. Pada akhirnya, produsen asal Sydney ini harus mengambil langkah entah dengan mengeluarkan produk baru atau segmen baru.
Bila ternyata memutuskan untuk merakit citycar, mungkin penampakannya seperti gambar satu ini. Ya, sangat tidak jauh berbeda dari mobil Bentley yang telah dipasarkan, namun ingat ini mobil perkotaan ya Otolovers.
Dengan desain yang tak jauh beda dengan Bentley Bentayga, siapa yah yang tidak mau untuk membawanya ke garasi rumah?
Nah kalau Otolovers sendiri, lebih pilih citycar mewah yang mana?
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah