Menurut Managing Director PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS), Setiawan Surya, Suzuki hanya tinggal melihat kesiapan kedua negara tersebut.
"Balik lagi kan ke hitungan, kalau kuantitasnya kecil, belum besar mereka harus investasi banyak. Jadi kalau lebih besar, mereka mending impor dari Indonesia kan," ujarnya kepada wartawan, di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pasti dari sini kan nanti ekspor paling nggak kan komponen kan nantinya, ya yang paling pasti ya ke negara ASEAN," lanjutnya.
Sebelumnya, General Manager Strategic Planning Department PT Suzuki Indomobil Motor Ryohei Uchiki, mengatakan Ertiga buatan Cikarang sudah diekspor ke 25 negara. "Negara tujuan ekspor diantaranya Asia, Oceania, Amerika Selatan, dan Karibia," katanya.
Untuk pencapaian ekspor, dari data yang ada Suzuki Indonesia membukukan peningkatan. Untuk ekspor CBU melonjak 24,6 persen menjadi 28.504 pada 2017, dari 22.861 pada 2016. Begitu pula ekspor CKD Suzuki yang melejit hingga 65 persen dari total unit 21.264 pada 2016, menjadi 35.064 pada 2017.
(khi/ddn)












































Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta