"Begini, karena kami belum dapatkan apapun, cuma dengar informasi dari media dan tahu ada wacana ini saja. Jadi detailnya itu, belum kami dapat seperti apa syaratnya. Jadi kami belum punya komentar yang lebih tajam, karena kan katanya pengurangan dari segi bea masuk," kata Jonfis.
"Sedan sendiri saat ini terbagi dalam small sedan, medium, dan high sedan dengan mesin 3.000 cc ke atas yang pajaknya besar sekali. Kalau pajak dikurangi, dari 150 persen kalau nggak salah mau dikurangi berapa nya kami enggak tahu. Kemudian ada wacana pengurangan PPnBM, tapi untuk mobil yang mana belum jelas, jadi sangat sulit untuk dibicarakan," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian kan pertanyaannya, kalau pajak itu dikurangi apakah harganya bisa turun? Nah secara umum iya turun, tapi apakah harga turun atau fiturnya dinaikkan enggak ada yang tahu sebelum semuanya jelas. Nanti konsumen bisa terima atau enggak nanti bisa lihat lagi. Lagi pula Ini kan wacana sudah lama, sudah 10 tahunan," ucap Jonfis.
Meski demikian Jonfis berharap, semoga ada kejelasan soal pajak sedan terbaru di Indonesia. "Ya mudah-mudahan ada titik terang," tutup Jonfis.
Kabarnya penurunan pajak sedan ini akan diumumkan bersamaan dengan insentif mobil ramah lingkungan.
(lth/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?