Seperti yang dijelaskan Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE), Harjanto, pihaknya akan memberikan berbagai macam informasi sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat dengan mobil tersebut.
"Ya kita kan memberikan informasi mengenai kinerja dari pada kendaraan itu sendiri, ya yang mereka harapkan kan itu, terus kemudian ya sosialisasi lah," ujarnya kepada wartawan, di Jakarta, Senin (26/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian kita juga mau mempelajari, tadi ada yang nanya juga kendaraan ini boleh dibongkar nggak pak, ya boleh silahkan saja. Ya untuk dipelajari," tutur Harjanto.
Sedangkan untuk apa saja yang akan diuji dengan menggunakan delapan mobil Mitsubishi Outlander PHEV dan dua mobil i-MiEV, kata Harjanto, akan dibicarakan lebih lanjut dengan pihak Mitsubishi.
"Makanya kita tadi juga nanya tolong kita dituntun, kan yang tahu pabrikan apa yang mau dikaji, kalau kita kan ngikutin apa yang, karena kalau kita kan nggak bisa, makanya saya tadi minta tolong kasih template-nya ke saya, dari situ nanti kita bisa isi data-data informasi yang diperlukan," pungkasnya.
(khi/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah