Ryohei Uchiki, General Manager Strategic Planning Department PT Suzuki Indomobil Motor memaparkan, untuk dapat melokalisasi satu produk ada beberapa hal yang harus terpenuhi. Salah satunya ialah mampu menjual 1.000 unit setiap bulannya secara stabil.
"Ekonomi Indonesia tiap tahun naik. Ada banyak konsumen meminta jenis mobil yang baru dan berbeda dengan MPV (mobil untuk keluarga), salah satunya city car. Jadi Ignis penjualannya cukup baik. Itu top 3 di Suzuki pada 2017," katanya kepada wartawan di Cikarang, Jawa Barat, Senin (19/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data Gaikindo (wholesales), 1.922 unit Suzuki Ignis sudah dikirim ke garasi warga Indonesia. Menanggapi hal itu, Uchiki mengaku masih belum ada informasi lanjutan dari pihak prinsipal di Jepang. Namun bila perolehannya stabil, lokalisasi Suzuki Ignis bisa terjadi.
"Kalau tidak harus tambah fasilitas baru, harus menyiapkan part baru dan itu agak susah. Dan jika ingin produksi lokal, salah satu syaratnya setiap bulan 1.000 unit (penjualan-Red) bisa atau tidak. Untuk produksi model baru itu butuh dua atau tiga tahun, tidak bisa segera. Ini sedang proses agar bisa produksi Ignis sendiri, kami serius untuk pikir posibilitasnya," tutup Uchiki. (ruk/lth)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP