Mobil bermuka dua memiliki dua setir, dua mesin dan dua transmisi. Mobil pun bisa dikendarai oleh dua orang. Syaratnya kedua sopir harus kompak. Kebayang kan, kalau tidak kompak, yang satu ngegas, yang lainnya juga ngegas, dengan arah roda yang berlawanan bisa kebelah bodi mobil.
"Yang nyetir harus kompak kalau belok. Kalau di jalan raya nggak mungkin lah pakai 2 sopir, 1 doang. Kalau main-main sama anak-anak di bengkel kadang sopirnya dua," ujar Roni Gunawan, pemilik mobil bermuka dua saat ditemui detikOto di bengkel taksi GR, Jalan Babakan Cibeureum, Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan di-lock, remote control dicabut sudah setir lurus, nggak perlu ada orang lagi. Kalau nggak di-lock, mobil bisa melaju dengan liar ke sana kemari," ujar Roni.
"Jadi bisa bebas (mau dua orang atau 1 orang yang nyetir), seperti mobil biasa aja, kita setir satu pun bisa," ujarnya
Soal eksterior mobil terlihat keren dengan warna keemasan. Namun Roni secara jujur mengakui kurang sreg dengan warna akhirnya. "Kurang muda, terlalu tua, ini jadinya seperti orange, padahal kan maunya emas. Di STNK saja tulisnya gold, ada dua STNK," ujarnya. (ddn/lth)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Cerita di Balik Polisi Kawal Mobil Pribadi Diprotes Pemobil Lain
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar