Mobil yang dikenal dengan nama "Super Mercedes" ini akan dilelang ke penawar terdaftar di lelang Scottsdale oleh Worldwide Auctioneers di Scottsdale, Arizona pada 18 Januari 2018 nanti. Mobil terkenal itu merupakan salah satu kendaraan yang sangat penting pada zamannya karena digunakan oleh Hitler sebagai mobil parade utama dari Oktober 1939 sampai Mei 1941.
Super Mercedes yang dipesan dan dibangun untuk Kanselir Jerman, diambil dari negara tersebut oleh tentara AS tepat setelah Perang Dunia II, pada 1945. Ini menjadi bagian dari koleksi Casino Imperial Palace di Las Vegas serta beberapa koleksi mobil lainnya. Mobil tersebut, yang diduga salah satu dari delapan "pra-seri" dari generasi 770K, model W150, dianggap langka dan berharga karena merupakan satu dari sedikit Offener Tourenwagen, hanya lima yang tersisa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah parade terakhirnya, mobil tersebut dikembalikan ke Mercedes-Benz di Sindelfingen untuk servis. Tapi alih-alih mencapai FΓΌhrer, gelombang dalam perang berbalik, dan keadaan menghalangi Grosser 189744 untuk kembali ke Berlin. Apakah terus berlanjut dalam perang, itu tidak diketahui. Tapi yang jelas, mobil itu akhirnya berhasil sampai ke Amerika Serikat di mana seorang mogul tembakau mengambil alih kepemilikannya.
Selain Hitler, pemimpin lain dalam sejarah yang telah memiliki model mobil tersebut antara lain Kaisar Hirohito dari Jepang, Raja Norwegia, diktator Portugis Antonio de Oliveira Salazar, diktator Spanyol Jenderal Francisco Franco dan Paus Pius XI.
"Jika asalnya yang asli dapat disisihkan, contoh Mercedes-Benz 770 'Grosser' atau 'Super Mercedes', tetap merupakan pencapaian terbesar dunia dalam hal desain, rekayasa dan konstruksi otomotif," kata Rod Egan, principal dan juru lelang di Worldwide Auctioneers, seperti yang diberitakan Caradvice melansir dari Newsweek.
Mobil dengan harga yang cukup mahal itu sengaja dibuat untuk pejabat pemerintah. Kendaraan bisa dengan mudah melampaui 100 mil per jam, sebuah pencapaian besar untuk tahun-tahun sebelum dan sesudah Perang Dunia II, menurut situs lelang.
Egan mengatakan kepada New Atlas bahwa ini lebih dari sekadar mobil, namun ini adalah bagian dari sejarah. Ia berharap bisa dijual ke museum umum atau koleksi untuk mengedukasi orang lain. (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
Patwal Diminta Tak Arogan: Jangan Asal Setop Kendaraan-Makan Jalur Orang