Misalnya Daihatsu yang mencoba menelusuri minat masyarakat pada mobil MPV yang sudah diperlihatkan di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 lalu. Mobil itu adalah mobil DN Multisix yang juga sekarang tengah dipamerkan di Tokyo Motor Show.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu juga kami survei dan hasilnya cukup menarik, B-MPV itu ternyata banyak masukan yang harus kita revisi dari desain yang kita tampilkan. Karena orang Indonesia menilai, mobilnya itu kok kependekan dan terlalu besar, bahkan ada yang mengatakan jika ukuran B-MPV ini banyak yang tidak bisa masuk ke garasi mereka," kata Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra, seperti dilaporkan reporter detikOto M Luthfi Andika dari Tokyo, Sabtu (28/10/2017).
Hal inilah yang membuat Daihatsu ingin melakukan survei kembali dengan menawarkan desain dan dimensi yang baru lagi, sebelum benar-benar memperkenalkan B-MPV terbaru Daihatsu yang disebut-sebut sebagai adik dari Daihatsu Xenia.
"Saya juga kaget, ternyata hasilnya surveinya agak berbeda dengan pendapat teman-teman. Sementara yang E-SUV lumayan bagus pendapat orang-orang, jadi kami selalu berdasarkan survei," tambahnya.
Dan dari hasil survei yang sudah ada, menjadi alasan Daihatsu tertarik untuk bisa memperkenalkan crossover seperti mobil konsep DN Trec. Jika memang benar memperkenalkannya mesin apa yang akan disajikan ya, apakah bakal berbekal hybrid?
![]() |
"Pilihan mesin yang akan digunakan apa? Nanti kan mau ditanyain (ditanyakan kembali pada prinsipal Daihatsu-Red). Mau kemana pasar Indonesia-nya (Rencana Daihatsu di Indonesia-Red), selain itu regulasinya seperti apa (di Indonesia), kan kita bisa siapin hybrid atau apa," katanya. (lth/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah