"Tentu sudah dihitung dan apa yang kita berikan sebagai price level kepada konsumen kita ya kita tidak jual rugi, jadi ini semata-mata ingin memberikan istilahnya solution fo better life-nya para konsumen," ungkap After Sales Director Wuling Motors Indonesia, Taufik S Arief saat ditemui di Bali.
Baca juga: Wuling: Pesan Mobil MPV Tak Perlu Inden |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah kalau bicara kenapa 20 persen lebih murah, itu terus terang kalau kita melihat harga suku cadang di semua merek itu dinamis, kan bisa berubah tiap bulan, itu tergantung dari manufacturing-nya, memang kapan harus naik, kapan tidak," kata Taufik.
"Angka 20 persen itu berdasarkan studi kita di kuartal pertama tahun ini, kira-kira positioning kita di angka 20 persen lebih dari average di Low MPV itu kita set di situ. Karena kita berpikir bahwa mungkin 20 persen itu sudah melewati efek psikologi ke konsumen kalau kita itu murah, kalau 10 persen di bawah ya mungkin itu belum terasa sebagai sesuatu yang kompetitif, karena 10 persen aja PPn segitu kan," tambahnya. (dry/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah