"Anak-anak kita sekarang pintar-pintar, kalau lomba-lomba robot di kelas internasional itu menang. Pulang tidak diapa-apakan robotnya, tidak dikembangkan menjadi sebuah produk atau industri," ungkapnya di GIIAS Surabaya Auto Show 2017 di Grand City, Surabaya.
Karenanya, Akhmad menitipkan karya-karya anak bangsa tersebut kepada para pengusaha dan investor. "Itu (mobil karya anak bangsa) yang saya titipkan pada bapak-bapak pengusaha agar setiap pertemuan dengan pemerintah pusat bisa disampaikan," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau diserahkan ke pengusaha mungkin nggak ada yang mau, karena pengusaha cari investasi dan untung. Tapi kalau disubsidi oleh pemerintah, atau investor, budgetnya diberikan dulu sampai sekian tahun, setelah benar-benar break event point dan ada untung baru dilepas," tuturnya.
Akhmad juga kembali menekankan tentang makna menjadi warga negara Indonesia. "Siapa pun yang ber-KTP Indonesia, menginjakkan kaki di Indonesia dan tinggal di Indonesia kita adalah satu Indonesia. Karenanya, saya titipkan pesan ini," ujarnya. (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?