LEAF adalah produk mobil listrik yang dikenalkan oleh produsen mobil Jepang, Nissan, sejak tahun 2010 lalu. Penerimaannya cukup baik oleh masyarakat global terbukti dari jumlah penjualan yang mencapai sekitar 280 ribu unit, menjadikannya sebagai mobil listrik terlaris.
CEO Nissan Motor Co. Hiroto Saikawa mengatakan karena mobil listrik ini semakin menjadi tren, pada 6 September 2017 diluncurkanlah LEAF generasi terbaru. Selama beberapa tahun ke depan LEAF disebut akan menjadi produk inti dari Nissan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Si Listrik Nissan LEAF Anyar Resmi Meluncur |
Dibekali dengan fitur andalan ProPilot, ProPilot Park, e-Pedal, serta baterai yang telah disempurnakan, Saikawa yakin LEAF yang baru akan lebih populer dibandingkan generasi sebelumnya. Harganya pun tidak kalah bersaing dengan mobil konvensional yaitu mulai dari 3,1 juta Yen atau sekitar Rp 400 juta off the road.
"Bukan hal yang mustahil untuk kami bisa mencapai penjualan tiga kali lipat, ini yang kami lihat sekarang," kata Saikawa kepada media saat ditemui di Tokyo, Jepang dan ditulis pada Jumat (8/9/2017).
"Generasi pertama LEAF punya peran sebagai pionir mobil listrik. Generasi kedua ini bagi kami punya fungsi untuk berada di tengah-tengah bisnis, jadi seperti yang sudah saya jelaskan menjadi salah satu produk inti dari Nissan," lanjutnya.
Setidaknya di Jepang Nissan menargetkan LEAF bisa dijual hingga 36 ribu unit per tahun. LEAF lalu akan menyusul dipasarkan untuk daerah Amerika Serikat, Kanada, dan Eropa secara bertahap sepanjang tahun 2018.
Untuk Indonesia sendiri Regional Senior Vice President, Head of Asia and Oceania, Nissan Motor Yutaka Sanada mengatakan LEAF mungkin belum masuk dalam waktu dekat. Perlu ada 'jembatan' sebelum masyarakat terbiasa dengan teknologi mobil listrik oleh karena itu Nissan berencana menyiapkan mobil hybird terlebih dahulu.
"Jadi e-Power itu persiapan sebelum mobil listrik sepenuhnya. Kami ingin mengenalkan dulu e-Power di seluruh wilayah kami seperti Indonesia, Thailand, dan Malaysia," kata Sanada. (fds/rgr)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Harga BYD Atto 1 Gak Masuk Akal, VinFast Bilang Begini