Dapat MPV dari Mitsubishi, Nissan Sumringah

Dapat MPV dari Mitsubishi, Nissan Sumringah

Khairul Imam Ghozali - detikOto
Senin, 28 Agu 2017 11:54 WIB
Dapat MPV dari Mitsubishi, Nissan Sumringah
Mitsubishi Xpander (Foto: dok Mitsubishi)
Jakarta - CEO Mitsubishi Motors Corp Osamu Masuko mengatakan akan menyuplai mobil MPV untuk Nissan. Produk kolaborasi tersebut nantinya dianggap Nissan akan memberi pengaruh positif.

Meski masih belum bisa berbicara banyak terkait produk kolaborasi tersebut, Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia Eiichi Koito menganggap, dengan adanya kerja sama berbagi platform dari Xpander akan menguntungkan.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya itu akan menjadi hal yang baik. Kita tahu bahwa ketika produk itu meluncur, langsung booming. Jadi itu sangat bagus untuk kita dan industri," ujarnya kepada wartawan, di Jakarta akhir pekan lalu.

Namun lagi-lagi Nissan belum mau berbicara banyak mengenai produk kolaborasi tersebut. Vice President Director of Marketing and Sales PT Nissan Motor Indonesia (NMI), Davy J Tuilan, hanya mengatakan yang telah disampaikan Koito, bahwa Nissan akan sangat sibuk di tahun depan. Apakah termasuk merakit mobil kolaborasi tersebut, Nissan?

"Kesimpulannya kita akan sangat sibuk. Tapi jika teman-teman perhatikan, Nissan mulai dari GIIAS (Gaikindo Indoensia International Auto Show), kita sudah siapkan fundamentalnya dari segala sisi. Ini bukan sembarangan, kita taruh satu per satu dan nantinya, kita akan sangat sibuk di segala sisi," jelasnya.

Segmen Fleet

Sementara untuk pembelian mobil fleet atau borongan, sudah menyumbang 10-15 persen penjualan total NMI.

"Kontribusi fleet terhadap penjualan Nissan sekarang secara umum 10-15 persen. Kalau Spesifik Januari - Juli harus lihat datanya. Tapi secara umum 10-15 persen," ujar GM Marketing Strategy PT Nissan Motor Indonesia (NMI), Budi Nur Mukmin.

Untuk target, NMI mematok penjualan fleet dapat mencapai 20 persen hingga akhir tahun. Dan target tersebut kata Budi, masih mungkin untuk tercapai.

Dari pencapaian 10 hingga 15 persen tersebut, Nissan Grand Livina berkontribusi paling banyak. "Lebih banyak itu inline dengan proporsi jualan kita, proporsi jualan kita kan Livina yah 40 persen, jadi kalau bicara fleet Livina juga kontribusi terbesar," papar Budi.

"Lalu ada X-Trail, Navara. Kalau Navara kan untuk perusahaan minyak dan tambang," tambahnya.

Sedangkan untuk konsumen fleet, lanjut Budi, dari berbagai macam instansi, baik dari swasta maupun pemerintahan.

"Ada dari taksi online, ada juga dari instansi pemerintah, kemudian ada juga dari perusahaan minyak dan tambang, macem-macem," pungkasnya. (khi/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads