"Di masa lalu, produsen mobil bersaing mengenai penjualan. Siapa yang meraih angka 10 juta unit terlebih dulu. Kerja sama antar podusen biasanya dilakukan dengan meningkatkan penjualan dengan memanfaatkan sumber daya modal. Anda tahu saat ini, produsen mobil mendapatkan tantangan dari Google, Apple, Amazon dan lainnya. Pemain baru dari bisnis baru yang menantang kami membuat kendaraan yang lebih baik di masa depan," ujar Presiden Toyota Akio Toyoda dalam pernyataannya di Tokyo.
Perusahaan internet seperti Google dan Apple berlomba-lomba membuat mobil masa depan. Antara lain mobil otonom atau mobil tanpa sopir dan mobil yang terkoneksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengumuman aliansi ini dilakukan secara mendadak di Tokyo, Jepang, Jumat (4/8/2017) Meski terkesan dadakan, Toyota menyatakan mereka sudah bekerja sama dengan Mazda selama 2 tahun terakhir.
"Saya terkesan dengan niatan Mazda yang ingin membuat mobil yang lebih baik, ini sama dengan tujuan kami," ujar Toyoda.
Presiden Mazda Masamichi Kogai juga memuji Toyota yang dikatakannya sebagai sebuah produsen yang selalu berinovasi di berbagai area.
"Toyota terus menerima tantangan di industri mobil yang membuat saya kagum. Setelah mmahami kedua pihak, saya yakin dengan hubungan ini," ujar Kogai.
Dalam siaran pers Toyota disebutkan 5 poin alinasi Toyota-Mazda. Pertama mendirikan perusahaan bersama joint venture) untuk memproduksi mobil di Amerika, kedua mengembangkan teknologi mobil listrik, ketiga mengembangkan teknologi mobil terhubung, keempat bekerja sama dalam hal teknologi keamanan dan terakhir mengembangkan complementary products bagi kedua pabrikan.
Lewat aliansi ini, Toyota membeli saham Mazda sebanyak 31.928.500 lembar saham senilai 50 miliar yen. Itu berarti Toyota memiliki saham sebesar 5,05 persen.
(ddn/ddn)












































Komentar Terbanyak
Habis Ngamuk Ditegur Jangan Ngerokok, Pemotor PCX Kini Minta Diampuni
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru