Pesaing Avanza Kian Banyak, Toyota Malah Fokus ke SUV?

Pesaing Avanza Kian Banyak, Toyota Malah Fokus ke SUV?

M Luthfi Andika - detikOto
Kamis, 03 Agu 2017 14:24 WIB
Toyota Avanza( Foto: Agung Pambudhy)
Jakarta - Mitsubishi dan Wuling berupaya menggoyang kekuasaan Toyota di kelas low MPV. Toyota membalasnya dengan rencana merilis Avanza limited edition yang hanya tersedia beberapa puluh unit saja di arena Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS).

Namun meski ada merilis Avanza edisi khusus, timbul kesan Toyota seperti tidak menambah perisai untuk melindungi Avanza dari gempuran kompetitor. Toyota malah memilih merilis MPV yang lebih besar dan mahal yakni Voxy. Toyota juga akan memperkuat SUV dengan model yang masih rahasia. Ada kemungkinan kalau mobil SUV itu adalah C-HR, atau malah RAV4.

Apakah ini berarti Toyota begitu 'pede' alias percaya diri terhadap kekuatan Toyota Avanza di mata konsumen setianya, sehingga tidak terlalu mempermak Avanza? Toyota pun angkat suara dengan mengatakan hal ini tidak sepenuhnya benar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Executive General Manager PT Toyota Astra Motors (TAM) Fransiscus Soerjopranoto, di Jakarta menjelaskan kondisi pasar di Indonesia saat ini. Pasar mobil nasional mengalami naik 0,3 persen, Toyota sendiri naik 12 persen.

"Kenapa naik? Itu karena MPV Toyota kembali menjadi baackbone," ujarnya.

MPV Toyota pangsa pasarnya naik 8 persen menjadi 36 persen. Namun, kenaikan MPV ini 'memakan korban' mobil di segmen lain.

"Siapa yang terkena? Itu hatchback dan SUV, SUV turun 5 persen dari 20 persen menjadi 15 persen coba cek komposisi. Kalau hatchback mengalami penurunan 3 persen dari 20 persen menjadi 17 persen," ujarnya.

"Jadi itu perbedaanya. Kebetulan Toyota paling punya banyak line up untuk MPV, mulai dari model entry Toyota Calya, menengah Avanza, Veloz, Sienta, Innova dan Voxy besok di GIIAS 2017, Alphard, Velfire (kelas high-red)," tambah Soeryo.

Sehingga, lanjut Soeryo tidak benar jika Toyota kali ini lebih memfokuskan untuk memfokuskan pada SUV.

"Jadi tidak ada kita mau pindah ke SUV, karena kan kita mau menyediakan line up untuk memenuhi semua kebutuhan konsumen. Jadi kalau ada yang membutuhkan SUV seperti C-HR, ya kita akan jawab kebutuhan konsumen itu dengan target konsumennya," ujar Soeryo.

Soeryo juga membantah Toyota tidak melakukan sesuatu pada line up MPV.

"Untuk lebih memperkuat, per hari ini kita sudah mengumumkan Sienta Limited dan Avanza Limited. Apakah Toyota tidak melakukan product development? Kita lakukan itu, ada yang soft ada yang radikal. Tapi tidak semua waktunya bersamaan atau setiap bulan satu, ya tidak mungkin," katanya.

"Di GIIAS ini kita pakai All New Voxy, kenapa baru sekarang? Karena riset kita ke konsumen kebutuhan apa yang saat ini dibutuhkan konsumen, ternyata pilihan mereka ke All New Voxy," ucap Soeryo.

(lth/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads