Berkeliling di Pabrik Mobil Wuling Cikarang

Berkeliling di Pabrik Mobil Wuling Cikarang

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Rabu, 12 Jul 2017 16:56 WIB
Pabrik mobil Wuling di Cikarang (Foto: M. Ridho)
Cikarang -


Pabrikan asal China, Wuling Motors membuka pabrik pertamanya di Indonesia. Pabrik PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors) yang berada di Cikarang, Jawa Barat ini diresmikan langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Usai diresmikan oleh Wapres Jusuf Kalla, detikOto diberi kesempatan untuk meninjau pabrik perakitan MPV pertama Wuling yaitu Wuling Confero S yang akan menyaingi small MPV sekelas Avanza-Xenia. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi sebanyak 120.000 unit per tahun. Untuk tahun ini, Wuling menargetkan bisa memproduksi 8.000 unit mobil dari Juli 2017 hingga akhir 2017.

Disebutkan, pabrik Wuling ini mengapolikasikan General Motors 'Global Manufacturing System' (GMS). GMS ini digunakan oleh pabrikan General Motors (GM) di seluruh dunia untuk memastikan standar internasional pabrik Wuling Motors.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berkeliling di Pabrik Mobil Wuling CikarangFoto: M. Ridho

Pabrik dengan luas total 60 hektar ini memiliki empat fasilitas produksi. Fasilitas itu termasuk Press Shop untuk memproduksi komponen logam atau yang dikenal dengan proses stamping, Body Shop yang dirancang untuk menyatukan seluruh komponen logam dengan proses welding. Kemudian ada Paint Shop untuk mengecat seluruh bodi mobil yang memenuhi syarat dan General Assembly yang dirancang untuk merakit seluruh komponen mobil, yang dilengkapi dengan sistem untuk mendeteksi kualitas produk.

Disebutkan dalam siaran persnya, Proses Stamping pabrik Wuling menggunakan teknologi canggih dengan press line yang sepenuhnya otomatis. Teknologi itu juga mempunyai panel samping besar sehingga dapat memproses bodi luar mobil dalam satu tekanan.

"Fasilitas Press Shop ini juga dilengkapi dengan lini produksi akurat dengan sistem robotik yang digunakan untuk memindahkan komponen bodi luar ke press line secara otomatis dengan kapasitas maksimum dapat mencapai 14 komponen per menit," tulis Wuling dalam pernyataannya.

Proses selanjutnya masuk ke Body Shop. Di sini, komponen-komponen mobil disatukan dengan proses welding. Fasilitas ini dilengkapi dengan FANUC robotics welding untuk mendapatkan akurasi dan kualitas welding yang konsisten. Peralatan welding menggunakan OBARA Welding Equipments, yang teruji sebagai Welding Equipment terdepan. Untuk menjamin akurasi hasil welding yang dilakukan pada bodi mobil, digunakanlah proses pengukuran 3-dimensi dengan menggunakan Coordinate Measuring Machine (CMM).

Setelah komponen mobil disatukan dengan welding, kemudian masuk ke proses pengecatan di Paint Shop. Fasilitas 'tertutup' ini didesain agar terbebas dari kontaminasi dengan udara luar dan dilengkapi dengan pengatur suhu dan kelembaban seuai dengan standar proses pengecatan bodi mobil. Proses pengecatan itu sendiri mengaplikasi proses 3C1B (3-coat 1-bake) atau 3 lapisan sekaligus dengan satu kali proses 'curing' (pengeringan).
Berkeliling di Pabrik Mobil Wuling CikarangFoto: M. Ridho



Terakhir sebelum menjadi mobil utuh, mobil Wuling masuk ke proses General Assembly. Pada proses ini didukung dengan aplikasi pelapisan kaca dengan robotik dan didukung dengan sistem pengisian liquida (cairan rem, radiator dan refrigeran) secara otomatis, agar didapatkan akurasi yang tepat dan waktu yang lebih cepat.

Berkeliling di Pabrik Mobil Wuling CikarangFoto: M. Ridho


Dalam proses 'pengencangan' digunakan Atlas Copco, yang teruji andal dalam setiap proses pengencangan, torsi dan pengecangan secara elektrik kontrol. Pada bagian akhir perakitan pengujian setiap mobil digunakanlah BEP (Burke E Porter) DVT atau Dynamic Vehicle Test, untuk memastikan setiap komponen terpasang berfungsi dan mobil pun laik untuk dikendarai.

Berkeliling di Pabrik Mobil Wuling CikarangFoto: M. Ridho


Untuk menunjang proses produksi dengan efisien dan tepat waktu dalam distribusi komponen, dilengkapi pula dengan sistem distribusi SPS (Set Part System) yang bertujuan mengurangi kesalahan dalam pemasangan komponen dan menjamin ketepatan komponen dalam pemasangan. (rgr/ddn)

Hide Ads