Pemilik mobil tinggal meletakkan mobilnya di sebuah slot parkir, kemudian meninggalkan mobilnya dan mobil nantinya diletakkan di tempat tertentu di fasilitas parkir yang kosong oleh sistem komputer. Kyokuto membuka fasilitas parkir pertama ini di gedung Wisma Indomobil Jl. MT Haryono, Jakarta.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Jusak, fasilitas ini diharapkan bisa menunjang perkembangan kendaraan di kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta. Soalnya, banyak fasilitas yang tidak mampu menampung parkir mobil.
![]() |
"Sistem parkir ini sudah umum di Jepang. Melihat perkembangan di Jakarta, bisnis semakin besar, populasi semakin besar, parkir susah, banyak yang terpaksa parkir di jalanan dan bisa menambah kemacetan lebih parah lagi. Parkir otomatis ini merupakan solusi yang baik untuk Jakarta," kata Jusak.
"Ini solusi yang akan kita tawarkan ke gedung-gedung lainnya di Jakarta. Mudah-mudahan kita bisa memberikan solusi terbaik di Jakarta," ucapnya.
Fasilitas parkir otomatis di Wisma Indomobil ini mampu menampung 46 mobil dengan bangunan parkir 3 lantai. Ini dipercaya membantu menambah kapasitas parkir, sebab tanpa bangunan ini, jika hanya menggunakan lahan satu lantai, maka hanya bisa menampung 18 unit mobil.
![]() |
"Ini masih bisa sampai 4 lantai. Sekarang di sini cuma 3 lantai karena ini daerah perumahan, kita enggak boleh bangun lebih dari 3 lantai. Satu slot parkir bisa menampung berat 2,3 ton totalnya. Mobil kan kira-kira 1,5 ton. Tapi Ini memang bukan buat truk. Kalau terlalu berat ada sensornya," katanya.
"Ini untuk semua mobil penumpang. Termasuk SUV, MPV, sedan, hatchback bisa. Bukan dimaksudkan untuk truk," tambahnya.
(rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Konvoi Moge Terobos Jalur Busway Ditilang Semua, Segini Besar Dendanya