BBM Masih Euro2, Pertumbuhan Mobil Hanya Andalkan Pertumbuhan Ekonomi

BBM Masih Euro2, Pertumbuhan Mobil Hanya Andalkan Pertumbuhan Ekonomi

Dina Rayanti - detikOto
Minggu, 25 Des 2016 11:43 WIB
Foto: Toyota
Jakarta - Standar bahan bakar di Indonesia yang masih Euro2 masih jauh di bawah standar BBM di negara ASEAN lain yang membuatnya sulit mengekspor karena tidak memenuhi standar. Jika tidak segera beralih ke Euro4, pertumbuhan mobil di Indonesia hanya mengandalkan pertumbuhan ekonomi saja.

Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, I Gusti Putu Suryawirawan mengatakan pihaknya meminta agar Pertamina dan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyiapkan roadmap soal Euro4 ini.

"Saya minta Pertamina dan Gaikindo bikin roadmap mulai kapan, jumlahnya berapa, agar tidak saling menyalahkan gitu. BBM ada mobilnya nggak ada Pertamina nyalahin Gaikindo, mobil ada BBM nggak ada Pertamina yang disalahkan. Karena kalau nggak, pertumbuhan mobil cuma mengandalkan pertumbuhan ekonomi karena kan pasar mobil dunia ini masih terbuka," kata Putu di Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soal prediksi pasar mobil di Indonesia di tahun depan seiring dengan perekonomian yang kian pulih, tampaknya pasar mobil pun akan ikut tumbuh.

"Saya sih melihatnya karena kita masih tumbuh ekonominya ya saya perkirakan masih bisa tumbuh 5 persen lah dari tahun ini, ya kalau bisa tumbuh 5 persen kan nambah 50 ribu lumayan. Optimisme saya karena perekonomian tumbuh kendaraan masih tumbuh tapi kan jangan lupa kalau kita bisa menyediakan kendaraan yang berorientasi ekspor pasti kita bisa lebih banyak," tutur Putu. (dry/rgr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads