Hal itu disampaikan oleh Head of Corporate Communications BMW Group Indonesia Jodie O'tania. Menurut dia, kebanyakan komponennya didatangkan langsung dari Jerman.
"Komponen lokal ada beberapa tapi tidak signifikan. Karena kan memang kita semua datangkan dari Jerman," kata Jodie di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak bisa dibilang berapa persen. Pokoknya tidak signifikan. Tidak bisa di-list apa saja. Karena kita tidak menekankan ke sana. Makanya saya bilang tidak signifikan," katanya.
Jodie mengatakan, ada beberapa mobil BMW yang sudah dirakit di Indonesia tepatnya di pabrik perakitan Gaya Motor, Sunter, Jakarta Utara. Di antaranya adalah BMW Seri 3, Seri 5, Seri 7, X1, X3 dan X5.
"Untuk semuanya ada mesin bensin dan diesel, kecuali 7 Series. BMW 7 Series baru mesin bensin dan dengan satu varian, 730Li," kata Jodie.
Untuk ke depannya, lanjut Jodie, BMW berharap bisa lebih mendalami lagi perakitan di dalam negeri. Menurut Jodie, pihaknya akan terus berusaha.
"Kalau (penambahan) komponen lokal, kita lihat lagi dari kemungkinannya, apakah dari jumlah (penjualan) itu memungkinkan. Karena kan sebagai brand premium jumlah kendaraan BMW di Indonesia kan masih sangat terbatas," ujar Jodie.
(rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah