"Kalau memang beli perorangan, bisa silahkan tapi buat apa, kalau dari TAM kita tidak menyarankan, tapi kalau di mau boleh aja, tapi kegunaannya untuk apa," jelas Executive General Manager Vehicle Sales Operation Sub Directorate Toyota Astra Motor, Fransiscus Soerjopranoto, di Bebek Bengil, Kuningan, Jakarta, Rabu (30/11/2016).
Ia mengatakan jika dihitung ulang dan speknya disamakan dengan spek pada mobil penumpang harganya jadi jauh lebih mahal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di diler kata Soerjo, Transmover tidak ditawarkan pada konsumen biasa kecuali ke perusahaan taksi. (dry/lth)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar
Cerita di Balik Polisi Kawal Mobil Pribadi Diprotes Pemobil Lain