Hal tersebut disampaikan CEO Ferrari Jakarta, Arie Christopher, saat acara peresmian peluncuran Ferrari GTC4Lusso T, di Jakarta.
"Ga ada masalah sama sekali. Saya sih percaya engga memberatkan untuk Ferrari," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi kenapa kalau Ferrari belakangan ini meluncurkan mobil-mobil dengan teknologi turbo? Karena otomatis mobil, mesin dengan mengaplikasi turbo emisinya akan turun drastis," ujarnya.
Selain emisi yang akan turun drastis, Arie juga mengatakan, kebijakan penghitungan pajak berdasarkan gas buang di Eropa sangat ketat.
"Dibanding negara manapun. Karena itu untuk mereka bisa memenuhi recruitment euro6, mereka harus mengaplikasi mesin turbo," tambah Arie. (lth/ddn)












































Komentar Terbanyak
Kok Bisa Bobibos Sulap Jerami Jadi BBM RON 98?
Katanya Jakarta-Bandung Lewat Tol Japeksel Cuma 45 Menit, Ternyata...
Pelajaran dari Kecelakaan Fortuner Melintir hingga Terguling di Tol