CEO Lamborghini Stefano Domenicali, seperti diberitakan Caradvice, Selasa (26/9/2016) mengatakan, mesin V12 akan tetap digunakan. Lamborghini akan melakukan hal yang dibutuhkan agar membuat proporsi mesin itu layak.
"Seperti Anda ketahui, Lamborghini memiliki DNA mobil spefisik. Jadi, dalam jangka pendek saya melihat V12 akan tetap ada di mobil kami untuk segmen mobil super sport," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami perlu memiliki produk yang sangat baik dalam beberapa tahun mendatang dan kemudian kami harus berpikir tentang langkah selanjutnya. Jika Anda tidak mampu melepaskan sesuatu yang memiliki DNA super-sport ... pelanggan tidak akan membeli mobil kami. Pelanggan ingin pindah ke mobilitas normal. Kami harus bermain dengan aturan pemerintah da masalah homologasi dengan mengelilingi pasar berusaha untuk Lamborghini sebanyak mungkin," ujarnya. (rgr/ddn)












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru