Soal Bau Karet Terbakar Pada MINI Cooper, MINI: Sudah Beres

Soal Bau Karet Terbakar Pada MINI Cooper, MINI: Sudah Beres

Dina Rayanti - detikOto
Selasa, 20 Sep 2016 11:48 WIB
Soal Bau Karet Terbakar Pada MINI Cooper, MINI: Sudah Beres
Foto: Dadan Kuswaraharja
Denpasar - Masih ingat kasus MINI yang digugat satu konsumennya karena mobil mengeluarkan bau karet terbakar pada 2014 silam? Kasus ini dianggap selesai oleh BMW Group selaku pemegang merek MINI.

"Proses sudah berjalan sesuai dengan prosedurnya, bukan hanya dari MINI Indonesia saja tapi juga dari Maxindo, jadi Maxindo setelah dapat keterangan dari kita nggak ada masalah Maxindo juga melakukan mediasi ke konsumennya ketemu langsung dengan konsumennya, pokoknya hasil akhirnya keduanya tidaknada yang dirugikan sudah selesai dan diselesaikan dengan baik," ungkap Head of Corporate Communications BMW Group Indonesia, Jodie O'Tania, di sela-sela MINI Adventure di Bali.

Meski begitu Maxindo harus membayar ganti rugi dalam jumlah tertentu yang Jodie enggan menyebutkan jumlahnya. Kendaraan pun sudah dikembalikan ke diler.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasil akhirnya kendaraan dikembalikan ke Maxindo karena kendaraannya dalam proses leasing dan ada pembayaran ganti rugi," kata Jodie.

Kejadian ini berawal dari Ratih Sulistia membeli MINI Cooper Launch Edition ke PT Maxindo Internasional Nusantara Indah (MINI) pada 10 Mei 2012 seharga Rp 774,534 juta.

Namun baru sehari keluar, mobil tersebut mengeluarkan bau karet terbakar saat dipacu dengan kecepatan tinggi. Selain itu, AC juga tidak mengeluarkan udara selama 20 detik.

Karena tidak diberikan tanggapan serius oleh pihak Maxindo, maka warga Jakarta Timur itu membawa kasus ini ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Jakarta dan dikabulkan pada 18 September 2012. BPSK menilai MINI Cooper yang dibelinya itu mengandung cacat yang tersembunyi.

Namun pengakuan dari pihak MINI kendaraan ini tidak bermasalah, bau yang dikatakan Ratih dari karet terbakar berasal dari udara luar. (dry/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads