Banyak Kasus Kecelakaan, Tesla Upgrade Perangkat Lunak di Model S

Banyak Kasus Kecelakaan, Tesla Upgrade Perangkat Lunak di Model S

Dina Rayanti - detikOto
Rabu, 14 Sep 2016 08:34 WIB
Banyak Kasus Kecelakaan, Tesla Upgrade Perangkat Lunak di Model S
Foto: Fox News
California - Banyaknya kecelakaan fatal yang menimpa Model S, membuat Tesla bergegas memperbaikki perangkat lunaknya. Mobil Tesla tidak akan sepenuhnya menjadi mobil otonom melainkan kemampuan sistem autopilotnya ditingkatkan lagi.

Dengan kata lain, fungsi otonom pada mobil Tesla tidak sepenuhnya otonom saat diaktifkan, namun tingkat keamanannya lebih meningkat karena sensor radarnya.

Perubahan yang dilakukan ini sebenarnya sudah disadari sejak tahun lalu, namun tidak dikenalkan dengan alasan "false negative". Model yang terakhir menunjukkan adanya kesalahan ke depan dan membuat sistem tersebut mengerem tanpa alasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sayangnya, "false negative" di versi sebelumnya juga berpotensi menyebabkan si sopir mengalami kecelakaan fatal di Tesla model S pada saat sistem autopilot diaktifkan. Tesla berharap bisa mengurangi "false negatives" dengan peta jalan 3 dimensi yang dibuat pada saat setiap kendaraan yang lewat di tempat yang sama dan waktu tertentu.

CEO Tesla Elon Musk mengklaim dengan adanya update software yang dilakukan Tesla tahun ini bisa mencegah terjadinya kecelakaan fatal yang bisa menyebabkan kematian.

Dari catatan yang dikumpulkan Automotive News yang dikutip oleh detikOto, Musk mengatakan hal tersebut sangat mungkin, kamera yang ada di model S ini bingung pada rambu lalu lintas di siang hari.

Perubahan lain yang dilakukan pada sistem autopilotnya bisa mengurangi kekacauan pada sistem kemudi sopir meski sopir harus meletakkan satu tangannya di setir pada saat sistem diaktifkan. Mobil ini masih bisa tetap berjalan tanpa bantuan sopir namun dengan adanya perubahan yang dilakukan akan mencegah si sopir mengabaikan peringatan yang diberikan saat berkendara dengan kecepatan di atas 72 km/jam.

Jika peringatan tersebut diabaikan dalam waktu satu jam, fitur setir otomatisnya akan secara otomatis tidak aktif sampai mobil diparkir. Waktu maksimum yang diberikan saat tangan tidak disetir adalah satu menit saat kecepatan 72 km/jam saat kondisi jalan sepi.

Musk menambahkan keselamtan setiap orang memang sangat tidak mungkin dan Tesla fokus untuk memperbaiki fitur keamanan tersebut. Ia menyadari memang tidak mungkin menghindari kesalahan fatal di otomotif walaupun dengan sistem yang paling canggih sekalipun. (dry/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads