Rupanya hal ini bukan tanpa alasan. Karena Toyota menilai jika mengusung mesin diesel pada pilihan hybridnya, memang akan jauh lebih bersih. Namun hal ini harus ditebus dengan banderol yang tidak murah.
Seperti yang disampaikan Koichiro Muta Project Manager Hybrid Control, Toyota Motors Corp, di Jepang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak sampai di situ, meski menggendong mesin bensin, efisiensi dan emisi yang bersih juga tetap dijamin.
"Dengan menggunakan mesin bensin, tidak kalah. Mobil ini tetap efisien dan ramah lingkungan. Selain itu pemerintah Jepang sangat mendukung laju mobil ramah lingkungan, jadi memudahkan pengguna untuk memilikinya (pemberian insentifdan lain-lain,-Red).
Namun, dirinya mengakui service mobil hybrid bakal lebih mahal dibandingkan dengan mobil dengan mesin konvensional saat ini. "Namun keuntungan besar juga akan dirasakan si pengendara," tambahnya. (lth/rgr)












































Komentar Terbanyak
Inikah Calon Mobil Nasional Indonesia yang Disebut Prabowo Bakal Ada Tiga Tahun Lagi?
Curhat Prabowo Sudah Lama Nggak Nikmati Alphard, Tiap Hari Naik Maung
Kakorlantas: Bayar Pajak Kendaraan Semudah Beli Pulsa