66% Kecelakaan Lalu Lintas Disebabkan Human Error

Jakarta - Tidak bisa dimungkiri kendaraan bermotor merupakan salah satu penunjang aktivitas manusia sehari-harinya. Banyak aktivitas yang dilakukan dengan kendaraan bermotor, misalnya mengantar anak ke sekolah, bekerja, dan aktivitas lainnya.

Tidak heran mengapa setiap tahunnya jumlah kendaraan bermotor bertambah. Mobil misalnya setiap tahun tumbuh hampir 1 juta unit sementara sepeda motor tumbuh sekitar 6-7 jutaan unit. Pertumbuhan kendaraan bermotor ini juga diiringi dengan meningkatnya jumlah kecelakaan.

Bahkan kecelakaan lalu lintas ini menjadi penyebab kematian tertinggi nomor tiga setelah penyakit jantung dan stroke. Penyebab kecelakaan ini paling besar disebabkan oleh kesalahan yang dilakukan oleh manusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penyebab kecelakaan 66% itu disebabkan human error. Walaupun kita rajin service mobilnya, menaati peraturan, tapi kita mengabaikan tetap menyetir pada saat mengantuk atau sambil bermain game itu kan membahayakan," ujar Product Development Spesialist Astra, Vivi Evertina, di media workshop Garda Oto, di Jakarta, Rabu (31/8/2016).

Vivi menambahkan, risiko kecelakaan tersebut sebenarnya bisa dikelola dengan beberapa cara. Yang pertama eliminasi kendaraan misalnya kalau tidak mau mengalami risiko kehilangan sebaiknya tidak membeli mobil.

Yang kedua menghindari risiko dengan lebih hati-hati dan waspada saat berkendara misal tidak melakukan kegiatan yang bisa menyebabkan kecelakaan itu sendiri. Kemudian kata Vivi menyiapkan segala hal apabila terjadi hal terburuk dengan mengasuransikan kendaraannya. (rgr/ddn)