Diberitakan Reuters, Selasa (30/8/2016), pihak Takata mengatakan, truk yang dioperasikan oleh subkontraktor ini tengah berjalan dari pabrik Takata di Danau Moses, Washington menuju gudang Takata di Eagle Pass, Texas pada saat kejadian.
Departemen Keamanan Publik Texas (DPS) menyampaikan, sopir truk gagal mengendalikan mobil pada saat tikungan di jalan tol dan kecelakaan dekat kawasan pemukiman warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wanita yang menjadi korban pada kecelakaan ini, Lucila Robles diperkirakan berada di dalam rumah saat truk tersebut meledak kemudian membakar rumahnya.
Pihak Takata mengatakan, truk tersebut mengangkut ammonium nitrat juga cairan kimia. Sebelumnya, airbag Takata yang menganduang ammonium nitrat juga pernah meledak dan menyebabkan 14 orang meninggal yang menyebabkan penarikan besar-besaran di industri otomotif.
Truk ini juga membawa serta inflator airbag dengan jenis yang berbeda namun tidak mengandung ammonium nitrat.
Ledakan tersebut mengakibatkan setidaknya 10 rumah warga sekitar jendelanya pecah dan pintu terlepas dari engselnya, puing-puing truk juga ditemukan di sekitar lokasi. Sopir truk yang masih berusia 20 tahun dan kernetnya sempat melompat sebelum truk meledak.
Sementara itu, lebih dari 100 juta unit mobil di dunia tengah dilakukan penarikan untuk dilakukan penggantian inflator Takata yang bisa mengakibatkan kematian, 150 terluka juga yang melibatkan mobil-mobil produksi Honda Motor Co Ltd.
Adanya kecacatan pada Takata inflator yang cepat memanas dan lembab diklaim menjadi sebab air bag meledak dan menyebabkan penumpang terkena serpihan-serpihan sehingga penumpang terluka. (rgr/rgr)
Komentar Terbanyak
Tuntutan Dicuekin Pemerintah, Ojol Bakal Demo di Gedung DPR!
Pajak Kendaraan Indonesia Salah Satu Tertinggi di Dunia, Masyarakat Dapat Apa?
Ini Sebabnya Pajak Mobil dan Motor di Malaysia Murah