Berbagai teknologi dan inovasi ramah lingkungan pun dihadirkan untuk menjadi pilihan konsumennya. Sejak bertahun-tahun lalu, Toyota selalu berupaya terlibat melakukan penelitian dan pengembangan untuk berbagai mobil ramah lingkungan.
Melalui pengembangan kendaraan ramah lingkungan, Toyota dapat berkontribusi dan mempromosikan secara luas pembangunan lingkungan hidup menuju pembangunan berkelanjutan (sustainable development).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Melahirkan mobil hybrid
Foto: Toyota USA
|
Kendaraan hybrid pertama yang dihasilkan dan diluncurkan secara komesial adalah Toyota Prius. Mobil ini mulai dipasarkan sejak 1997 di Jepang, dan kini Toyota Prius sudah memasuki generasi ke-IV dan merupakan mobil ramah lingkungan dengan jumlah unit terbesar di dunia.
Keberhasilan Toyota Prius di pasar membuat Toyota juga mengaplikasikan THS di produk-produk yang lain seperti Camry, Alphard bahkan mobil mewah seperti Lexus juga telah meluncurkan line up hybrid. Keberhasilan THS telah menjadikan Toyota sebagai produsen mobil hybrid terbesar di dunia, dengan total penjualan sudah lebih dari 5 juta unit.
Sistem hybrid pada dasarnya adalah memadukan dua penggerak yaitu mesin bakar dan motor listrik secara bergantian dan sekaligus menjadi mesin (engine) menjadi generator.
Dalam sistem THS dikenal dua sistem yaitu Hybrid Sytem Parallel dan Hybrid Sytem Series yang masing-masing menunjukan struktur hubungan antara engine dengan motor listrik yang digunakan. Toyota juga telah berhasil mengembangkan system plug-in yang memungkinkan pengisian tenaga baterai bisa menggunakan power supply dari luar atau rumah tangga.
Berbagai kemajuan telah dicapai oleh Toyota dalam mengembangkan elemen-elemen utamanya, seperti baterai, mesin elektrik motor, Power Control Unit, Power Split Device, Reduction Gear, Generator, Regenerative Braking.
2. Melahirkan Fuel Cell Vehicle (FCV)
Foto: Toyota
|
Toyota melihat potensi besar dalam kendaraan menggunakan hidrogen dan fuel cell ini. Menyadari potensi besar hidrogen sebagai sumber energi bersih, Toyota secara aktif mengembangkan dan memproduksi kendaraan sel bahan bakar (FCV). Toyota percaya hidrogen dapat membantu kita berkontribusI 100 tahun ke depan dari mobil.
Halaman 2 dari 3
Komentar Terbanyak
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali