Seperti diberitakan Reuters, Selasa (23/8/2016), Toyota mengatakan telah memulai kembali aktivitas pabriknya di Venezuela. Pabrik Toyota di Venezuela selama enam bulan tidak menghasilkan kendaraan karena krisis di sana.
Selama krisis, produksi kendaraan di Venezuela anjlok 86 persen pada enam bulan pertama tahun ini. Sebabnya, pabrik kendaraan di sana kekurangan pasokan suku cadang yang sebagian diimpor dari luar Venezuela.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencananya mereka akan kembali mengekspor mobil sekaligus memasok untuk pasar lokal pada semester pertama di tahun 2017. (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Tampang Mobil Baru Toyota yang Harganya Cuma Rp 130 Jutaan
Sertifikat Kursus Nyetir Jadi Syarat Bikin SIM, Gimana kalau Belajar Sendiri?