Seperti dilansir Autoblog dari laporan ABC 13, Senin (8/8/2016), kedua peretas yang mencuri 30 mobil pakai laptop itu bernama Michael Arcee dan Jesse Zelay. Polisi telah mengikuti kedua pria itu beberapa selama beberapa bulan.
Kedua pencuri mobil ini beraksi menggunakan laptop untuk menghubungkan ke kendaraan dan menyalakan mesin mobil. Belum jelas apakah koneksinya menggunakan OBD II atau USB. Namun, Fiat Chrysler Autombile (FCA) selaku produsen Jeep mengatakan, pencurian ini tidak berhubungan dengan sistem UConnect yang terbukti mudah diretas sejak tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut ABC 13, Homeland Security sedang menyelidiki lebih dari 100 kendaraan FCA yang dicuri. Mereka percaya mobil itu dicuri menggunakan software yang sama.
FCA mengatakan, pihaknya memandang keselamatan dan keamanan pelanggan dengan serius. Produsen kendaraan itu menggabungkan fitur keamanan di kendaraan yang membantu mengurangi risiko akses yang melanggar hukum pada sistem kedaraan dan komunikasi nirkabel.
"FCA Amerika Serikat telah bekerja sama dengan Departemen Kepolisian Houston sejak mereka pertama kali memulai penyelidikan. Penyelidikan ini sedang berlangsung, dengan demikian perusahaan tidak berkomentar lebih lanjut," kata pihak FCA. (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Viral Pajero Pakai Tot-tot Wuk-wuk, Sopirnya Ditegur Malah Nantangin!
Inikah Calon Mobil Nasional Indonesia yang Disebut Prabowo Bakal Ada Tiga Tahun Lagi?
Heboh Etanol Pertamina di Tengah Kosong BBM Shell , Vivo, BP