Kalau Mau Cepat Euro6, Pemerintah Harus Siapkan Program Tukar Mobil

Jakarta - Indonesia saat ini masih memiliki standar bahan bakar minyak (BBM) Euro2. Tapi mungkin tidak ya Indonesia akan memiliki standar emisi Euro6?

Menurut Peneliti dan Dosen Laboratorium Motor Bakar dan Sistem Propulsi Institut Teknologi Bandung (ITB) Tri Yuswidjajanto, tidak menutup kemungkinan Indonesia akan memiliki kualitas bahan bakar terbaik.

"Hal ini (Euro6) bisa saja terwujud, dengan membuat programnya, kebijakannya seperti apa, road-map nya seperti apa, Pertamina mempersiapkan kilangnya, dan industri otomotif mempersiapkan produknya. Karena untuk menjadi Euro6 itu juga harus menjawab TKDN (tingkat kandungan dalam negeri)-nya dan lain-lainnya harus dijawab juga," ujar Tri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi kalau dikasih waktu misalnya 3 tahun (semua lini mempersiapkannya-Red), ditambah dengan komitmen dan persiapan lain-lainnya, ke depannya suatu saat itu akan terwujud," ujarnya.

Karena menurut dirinya, dengan menghilangkan BBM yang memiliki RON rendah dengan emisi Euro2 seperti saat ini, akan menjadikan Indonesia sama seperti negera maju lainnya.

"Ya kita harus sama seperti negara maju. Selain itu diharapkan ada program yang bisa menukar mobil lama. Jika seperti ini, nantinya mobil Euro6 akan masuk semua (ke Indonesia-Red), karena banyak produk dengan standar itu yang sudah diproduksi. Sehingga pemerintah harus tegas dan komit, jangan langsung menyuruh pihak swasta untuk jalan (ikut mendukung Euro6 dengan menambah investasi mereka-Red). Karena ini tidak akan berjalan," tambahnya.

(lth/ddn)

emisi