Diberitakan Reuters, Jumat (3/6/2016), penyidik mencari konfirmasi klaim Suzuki yang telah menggunakan data tes dalam ruangan. Padahal, data konsumsi BBM dibutuhkan pengujian di luar ruang.
Ini merupakan kali kedua pemerintah Jepang menyambangi pabrikan otomotif yang terlibat skandal. Pada April lalu, Kementerian Transportasi Jepang telah mendatangi pabrik Mitsubishi Motors Corporation karena telah terlibat skandal efisiensi bahan bakar juga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suzuki mengaku, pabrikan itu tidak memiliki SDM untuk memenuhi peraturan standar pengujian sejak krisis keuangan global pada 2008. (rgr/ddn)












































Komentar Terbanyak
Ngamuk Ditegur Lawan Arah, Pemotor di Lebak Bulus Pukul Penegur!
Viral Ertiga Lawan Arah di Jakpus, Ditegur Malah Rasis dan Mukul!
Shell, BP, Vivo Siap Jualan Bensin Lagi, Stok Mulai Tersedia