Manager Communication & Customer Service PT Pertamina Lubricants Budi Suharyanto menjelaskan untuk menghadapi banyak oli palsu yang beredar, edukasi pada konsumen perlu dilakukan. Tindakan preventif yang dapat dilakukan saat ini dikatakannya melalui kemasan oli, khususnya untuk mobil penumpang dan sepeda motor.
"Kita edukasi dengan campaign bagaimana cara membedakan oli Pertamina. Kita edukasi bagaimana cara memilih oli Pertamina. Ada nomor di bagian tutup atas kemasan lalu ada seal. Kemudian ada QR Code. Preventif memang hanya di kemasan," jelas Budi kepada detikOto, Selasa (26/4/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua produk Pertamina ada QR Code jadi menahan laju pemalsuan. QR Code mulai jalan produksi untuk kemasan baru dan ada si semua segmen packaging. Kalau untuk drum, ada seal nya," lanjutnya.
Kampanye kepada konsumen agar terhindar dari produk oli Pertamina yang palsu, bakal dilakukan pada Mei mendatang.
"Kita akan campaign Mei. Nanti akan dipasang di toko-toko berupa leaflet, flyer untuk membedakan ciri-ciri oli yang kita pasarkan," tutupnya.
(nkn/ddn)












































Komentar Terbanyak
Mobil Rp 150 Juta Banyak Seliweran, Kata Menko Airlangga Bikin Tambah Macet
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Orang Tewas pada Kebakaran di Jakut