Mobil Modern Makin Rawan Peretasan

Washington DC - Di zaman dengan teknologi canggih, produsen mobil turut memasang fitur-fitur keamanan dengan teknologi terkini. Namun hal itu bukan berarti peluang kejahatan khususnya pencurian mobil semakin kecil.

Agen FBI dan Badan Keselamatan Lalu Lintas Amerika Serikat (NHTSA) dalam buletin memperingatkan bagi produsen motor tentang tingginya angka peretasan. Para penjahat saat ini juga semakin canggih menggunakan alat untuk meretas sistem keamanan dalam mobil.

"FBI dan NHTSA memperingatkan kepada masyarakat umum dan pabrikan kendaraan, komponen kendaraan, dan perangkat purnajual untuk meningkatkan kesadaran akan isu yang potensial ini dan keamanan siber pada kendaraan moderen saat ini," tulis kedua badan tersebut dalam buletin, dilansir Fortune, Senin (21/3/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Amerika Serikat, sejumlah pabrikan mobil melakukan penarikan maupun perbaikan pada sistem keamanan mobil terkait isu peretasan tersebut, seperti Fiat Chrysler, General Motors, dan BMW AG.

Dalam buletin, FBI juga memperingatkan kepada para pemilik mobil bahwa saat ini para penjahat memanfaatkan update e-mail. Caranya, dengan melakukan pesan aneh atau e-mail palsu kepada pemilik yang ingin melakukan update.

Begitu penerima pesan membuka link yang tertera pada e-mail, maka akan terjebak dalam situs yang berbahaya maupun mengunggah lampiran berbahaya secara otomatis. (nkn/rgr)