Mercy: Setua Apapun Umur Mobil Anda, Suku Cadang Kami Layani

Tangerang Selatan - Sebagai produsen mobil pertama di dunia, Mercedes-Benz berupaya untuk memberikan kenyamanan bagi semua pengguna mobilnya, termasuk di Indonesia. Mercy pun siap memberikan jaminan pelayanan berapa pun umur kendaraan yang dipakai.

“Kami selalu berusaha menyiapkan suku cadang berapa pun umur mobil. Biasanya 15 tahun setelah mobil terakhir diproduksi, kami punya stoknya. Kalau umurnya lebih tua bisa pesan di Stuttgart. Di sana kami punya fasilitas yang memproduksi suku cadang. Pastinya kalau harus diproduksi dulu, harganya lebih mahal, hehehe. Jadi kami berusaha mendukung konsumen, tak peduli setua apa mobilnya,” ujar Director of After Sales Department Mercedes-Benz Indonesia Heinrich Schromm, dalam After Sales Press Day di Central Training Department Multipurpose, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Jalan RE. Martadinata Km. 7 Kebun Duren, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (1/12/2015).

Dia menambahkan 45 tahun sudah Mercedes-Benz Indonesia berkiprah di Indonesia. Dalam kurun waktu tersebut, Mercedes-Benz selalu berusaha untuk memberikan pelayanan penjualan serta purna jual terbaik untuk para customernya

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kami pastikan. Semua komponen tersedia,” ujarnya.

Komponen-komponen suku cadang itu disimpan Mercedes di beberapa gudang penyimpanan besar di beberapa tempat di Indonesia. Yang pertama ada di Ciputat, Tangerang Selatan yang memiliki luas 6,3 hektar. Yang kedua dan ketiga ada di Pulau Kalimantan yakni di Samarinda dan Tanjung Redep.

“Mercedes-Benz Indonesia telah memiliki jaringan distribusi yang sangat solid guna mendukung pendistribusian spare part yang tepat waktu. Warehouse utama dari spare parts yang berlokasi di Ciputat dapat menampung sekitar 20.000 suku cadang asli dari Mercedes-Benz yang dapat meminimalisir delay time pengiriman ke para konsumen Mercedes-Benz,” imbuhnya.

Deputy Director Service Technic, Warranty and Training PT Mercedes-Benz Eko Setiyodiwarno, menambahkan, layanan after sales itu tidak hanya untuk mobil penumpang saja, tetapi juga mobil komersial seperti truk atau bus.

“Bedanya, kalau sedan biasanya datang ke diler, sementara mobil komersial kita lebih banyak mendatangi mereka, karena mereka punya bengkel konsumen sendiri. Tetapi kita tetap dukung dimanapun lokasinya. Seperti perusahaan tambang, penyediaan suku cadang di tempat mereka, sehingga late time delivery bisa teratasi jadi lebih pendek. Kapan saja butuh partsnya sudah tersedia di tempat masing-masing dan itu berlaku untuk truk dan bus,” ujarnya

(ddn/ddn)