Seperti dilansir Leftlanenews dari Automotive News, Selasa (22/9/2015), VW telah menjadwalkan peluncuran sedan Passat terbaru pekan ini di New York, Amerika Serikat. Tapi, dua orang jajaran eksekutif VW telah memilih untuk memundurkan waktu peluncuran di tengah skandal emisi yang diungkapkan EPA.
Ketua Dewan Manajemen VW, Herbert Diess beserta anggota dewan VW yang bertanggung jawab atas pengembangan teknis, Heinz-Jakob Neusser dijadwalkan untuk menghadiri acara peluncuran Passat. Namun setelah dikonfirmasi, kedua jajaran eksekutif itu membatalkan rencana untuk hadir pekan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diberitakan detikOto sebelumnya, EPA telah menuding bahwa emisi gas buang mobil bermesin diesel dari VW dan Audi tidak memenuhi aturan emisi di Amerika Serikat. VW dan Audi menggunakan sebuah perangkat lunak yang membuat emisi kendaraan terlihat lebih bersih dibandingkan yang sebenarnya.
"Efektivitas perangkat pengendalian polusi pada kendaraan ini sangat berbeda selama semua situasi mengemudi normal. Hal ini menyebabkan mobil hanya memenuhi standar emisi di laboratorium atau stasiun pengujian. Tapi selama operasi normal memancarkan nitrogen oksida sampai dengan 40 kali dari keadaan standar," bunyi pemberitahuan EPA.
Setidaknya ada hampir 500.0000 mobil diesel di jalanan AS. Model yang terkena masalah ini adalah VW Jetta, Beetle dan Golf dari model tahun 2009 sampai 2015. Selain itu, VW Passat 2014-2015 serta Audi A3 2009-2015 juga terkena dampak skandal emisi.
Akibatnya, EPA meminta VW untuk menarik kendaraan yang terkena dampak. Pabrikan asal Jerman itu pun harus membayar denda sebesar US$ 18 miliar.
(rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
Patwal Diminta Tak Arogan: Jangan Asal Setop Kendaraan-Makan Jalur Orang