Indomobil semakin percaya diri setelah satu βkompetitornyaβ yakni Garansindo mengungkapkan kalau mereka tidak pernah mengetuk pintu Volvo.
βVolvo? Garansindo tidak pernah mengetuk pintu Volvo, sudah ya,β tegas CEO PT Garansindo Inter Global Muhammad Al Abdullah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apa kabar Volvo? Tidak apa-apa. Artinya begini sampai saat ini tidak memiliki pikiran seperti itu (Volvo keluar dari Indomobil)," ucap Komisaris
PT Indomobil Sukses International Gunandi Sindhuwinata di Jakarta awal Juli ini.
"Silakan saja kalau ada yang bilang Volvo mau keluar dari Indomobil, yang penting kenyataannya Volvo masih ada di Indomobil," kata Gunadi.
Namun kabar terbaru, menurut sumber di kedua perusahaan, Indomobil dan Garansindo ternyata sudah pernah bertemu untuk membahas Volvo. Deal seperti apa yang mereka capai masih rahasia.
"Yang pasti ini sangat genting karena yang bertemu pun kabarnya sudah level pemegang saham kedua produsen," ujar sumber tersebut.
Pertemuan ini wajar saja, karena melihat kertas, Garansindo termasuk perusahaan yang bisa mengurusi mobil Volvo.
Dengan pengalaman sebagai Agen Pemegang Merek (APM) mobil mewah keluaran Fiat-Chrysler, tambahan satu merek mobil premium, pastinya akan menguatkan posisi Garansindo.
Jika Garansindo bukan sebagai pihak yang pertama mengetuk pintu Volvo, kalau pertanyaannya dibalik, apakah Volvo yang mengetuk pintu Garansindo?
βKalau soal itu saya no comment,β ujar CEO Garansindo Muhammad Al Abdullah sambil mengeluarkan tawa khas.
Selain Garansindo, perusahaan lain yang dikabarkan mendekati Volvo adalah PT Grand Auto Dinamika dan PT Geely Mobil Indonesia.
PT Grand Auto Dinamika cukup kuat karena induknya di Singapura yakni Wearnes Automotive mempunyai pengalaman panjang dengan Volvo. Sedangkan Geely sudah jelas pemilik merek Volvo.
Bagaimana kisah Volvo di Indonesia ini selanjutnya? detikOto mencoba menghubungi Volvo global. Apa kira-kira jawabannya?
(ddn/ddn)












































Komentar Terbanyak
Habis Ngamuk Ditegur Jangan Ngerokok, Pemotor PCX Kini Minta Diampuni
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru