Menanggapi hal itu, Direktur Pemasaran PT KMI, Hartanto Sukmono mengatakan, segmen sedan memang tak semenarik segmen lainnya. Tapi, sampai saat ini pihaknya masih menerima permintaan Kia Rio Sedan.
"Kia Rio Sedan, sampai saat ini kami masih menerima permintaan," ujar Hartanto di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk sedan masih menjual tapi berdasarkan pesanan," ucapnya.
Dia mengakui, penjualan Kia Rio Sedan tidak semenarik Rio hatchback. Sebab, mobil sedan di Indonesia memiliki perpajakan yang lebih tinggi ketimbang hatchback.
"Kita tahu jenis sedan PPnBM-nya berbeda dengan hatchback. Jadinya harga sedan jauh lebih mahal. Akibatnya tidak banyak yang mau beli sedan. Untuk produk yang sama (Kia Rio) lebih baik orang beli hatchback karena harganya," jelas Hartanto.
Meski begitu, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) tidak terdapat catatan penjualan wholesales Rio Sedan. Dari data yang dirilis Gaikindo tentang wholesales bulan Mei 2015 lalu, di segmen sedan Kia hanya tertulis penjualan Kia Pride 1.5 MT dan Kia Optima 2.4 AT, tidak ada Rio Sedan.
Sebagai perbandingan, Rio hatchback sudah terjual sebanyak 554 unit dari Januari hingga Mei lalu.
Kia Rio sedan menggunakan mesin Gamma 1.4 liter 4 silinder bertenaga 107 PS pada 6.300 RPM dan torsi 135 Nm pada 4.200 RPM. Anda bisa memilih Rio dalam transmisi manual 4-speed atau otomatis 6-speed, pertama di kelasnya.
Untuk konsumsi bensin, KIA mengklaim di angka sekitar 14-18 km/liter dan emisi CO2 125-167 gr/km. Rio sedan tersedia fasilitas pemutar CD/MP3, radio, koneksi Aux, iPod, Bluetooth, USB. Empat speaker berada di dalam kabin untuk mengeluarkan suara merdu penyanyi kesayangan Anda.
(rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP