"Setelah 10 tahun mobil itu dibuang begitu saja atau dihancurkan di suatu tempat yang sudah disediakan oleh pemerintah. Makanya di sini (Singapura) tidak ada mobil tua," ungkap Public Relation Manager Porsche Asia Pasifik Calista Tambajong di sela-sela acara Regional Media Test Drive Porsche Boxster GTS di Singapura yang juga dihadiri oleh detikOto.
Ketika detikOto dan 1 rekan jurnalis otomotif nasional sedang berkeliling Singapur menggunakan mobil Porsche Boxster GTS, tidak sengaja masuk ke wilayah perindustrian dan melihat salah satu tempat untuk menghancurkan mobil yang sudah 10 tahun berkeliaran di jalanan Singapura.
Tempat itu bernama Propel Auto Part PTE yang berada di jalan Kranji, Singapura. Pantauan detikOto, mobil-mobil yang dihancurkan di tempat itu kebanyakan mobil-mobil Eropa seperti BMW dan lain sebagainya.
Dibagian depan terlihat banyak mobil BMW yang sudah dibelah kemudian disimpan menumpuk. Ada juga beberapa part mobil tersebut yang ikut disimpan bahkan ada yang sudah sampai berkarat.
"Propel adalah salah satu scrapyard yang kebanyakan untuk mobil-mobil Eropa yang umurnya sudah 10 tahun di Singapura. Tempat itu juga menjual part-part mobil tersebut. Saya juga pernah datang kesana untuk membeli, Anda juga bisa membeli, tapi tidak murah," ungkap salah seorang pegawai Porsche Asia Pasitif Karl Daruwalla.
(Aditya Maulana/Dadan Kuswaraharja)
Komentar Terbanyak
Pajak Kendaraan Indonesia Salah Satu Tertinggi di Dunia, Masyarakat Dapat Apa?
Kesaksian Pemobil Lihat Ban Bocor Massal di Tol Cipularang
Tarif Parkir di Jakarta Mau Naik, Segini Bedanya dengan Kota Lain