Bahkan dikatakan Tesla tidak akan selamanya menjual mobil listrik. Seperti dilansir autonews, Selasa (12/5/2015).
Karena Tesla Energy rupanya juga mendapat banyak orderan, untuk memasok baterai rumah tangga. Bahkan dikatakan kini Tesla Energy bakal menambah investasi mereka hingga US$ 5 miliar, untuk membangun pabrik 'Gigafactory' di gurun Nevada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Elon mengatakan baterai stasioner seperti Powerwall dan Powerpack, yang digunakan untuk menyimpan energi dari panel surya. Mungkin suatu hari permintaannya bisa dua kali lebih banyak, dibandingan dengan permintaan baterai mobil Tesla.
Bahkan Elon Musk mengatakan, jika bisnis berkembang dan permintaan baterai Tesla terus menurun. Bisnis sebagian besar akan berasal dari rumahan, pabrik-pabrik dan kantor.
"Permintaan baterai disini (rumahan) sangat mengejutkan," tambah Elon Musk.
Sehingga dirinya berencana untuk mengalokasikan 30 persen kapasitas pabrik terbaru mereka di Nevada. Untuk bisa memproduksi stasioner baterai.
Sebagai catatan permintaan baterai rumahan hingga April kemarin mencapai 38.000 permintaan baterai berupa Powerwall. Dan sebanyak 2.500 permintaan baterai Commersial powerpack juga diterima Tesla.Β
(lth/ady)












































Komentar Terbanyak
Mobil Rp 150 Juta Banyak Seliweran, Kata Menko Airlangga Bikin Tambah Macet
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Orang Tewas pada Kebakaran di Jakut