Ketika detikOto memantau ke pabrik GM di Pondok Ungu, Bekasi tadi pagi, aktivitas di sekitaran pabrik masih berjalan normal. Tapi di warung-warung yang berada di sekitaran pabrik, ada beberapa pekerja yang kedapatan masih nongkrong.
Ia menuturkan, banyak juga karyawan dan buruh pabrik yang datang ke pabrik lalu pulang lagi. Mereka mengaku sudah tidak semangat bekerja setelah mendengar kabar pabriknya mau ditutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, ada seorang vendor yang juga sedang nongkrong di warung itu mengatakan pekerja banyak yang tidak masuk. Tapi ia tidak mengetahui itu diliburkan atau meliburkan diri sendiri.
"Katanya sih dengar-dengar begitu, tapi tidak tahu juga kepastiannya kayak gimana, bisa jadi diliburkan, bisa jadi juga meliburkan sendiri," tuturnya sambil tersenyum.
Penutupan pabrik ini berakibat pada 500 karyawan. GM pun menjamin akan memperhatikan masalah karyawannya.
"Kami memiliki karyawan yang sangat handal. Terbukti Chevrolet Spin telah mendapat pengakuan sebagai mobil berkualitas dari para pelanggan, kalangan industri dan General Motors," kata Tim Zimmerman, Presiden, GM Southeast Asia Operations.
"Kami dapat memahami bahwa keputusan ini akan mengecewakan seluruh karyawan yang telah menunjukkan dedikasi yang tinggi selama ini di Indonesia. Kami akan bekerja dengan seluruh pemangku kepentingan setempat yang ada termasuk Pemerintah Indonesia untuk membantu seluruh karyawan kami," ujarnya.
(ady/ddn)












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru