Training Manager BMW Group, Ariefin Makaminan menuturkan, untuk nama Cooper itu sendiri awalnya engginering yang bernama John Cooper melihat potensi yang sangat tinggi pada mobil Mini, sampai akhirnya ia membuat mesin baru dan mengikutsertakan Mini di ajang Rally Monte Carlo.
Saat itu mesin yang dibuatnya berkapasitas 1.300 cc dengan 63 HP pada tahun 1960-an dan bobot 770 kg. Dengan bobot yang sangat-sangat ringan itu tentu Mini mempunya performa yang sangat bagus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan angka 37 itu itu lanjut Ariefin, pada saat mengikuti Rally di Monte Carlo, Mini Cooper itu menggunakan angka 37. Sehingga sampai saat ini angka 37 menjadi ikonik, begitu juga dengan Cooper.
"Itu menjadi ikonik MINI sampai saat ini. Mobil Mini sering ada angka 37, itu adalah nomor yang digunakan pada saat Rally Monte Carlo," tuntasnya
(ady/ddn)












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Mobil Rp 150 Juta Banyak Seliweran, Kata Menko Airlangga Bikin Tambah Macet
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk